"Kami terus perkuat image PAN sebagai partai terbuka. Kami sadar untuk menjadi besar, maka PAN harus bisa menjadi rumah bagi berbagai golongan yang ada di masyarakat majemuk ini. Hal ini juga sejalan dengan cita-cita awal PAN dengan platform partai yang berdasarkan nilai-nilai pluralisme dan reformasi," kata Ketua DPP PAN Bara Hasibuan, kepada detikcom, Kamis (18/7/2013.)
Dalam konteks itulah kemudian, kata Bara, PAN mengundang dan menyambut bergabungnya Partai Demokrasi Pembaruan (PDP), sebuah kekuatan dan partai nasionalis yang memiliki kesamaan visi dengan PAN. Setelah itu ada Partai Damai Sejahtera (PDS) yang juga secara terbuka menyatakan akan menyalurkan dukungan politiknya kepada PAN di pemilu 2014.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menegaskan PAN tidak akan terganggu dengan hasil survei manapun yang memposisikan PAN terpuruk. "Kami anggap itu sebagai salah satu bahan evaluasi internal untuk terus bekerja dan melahirkan aksi-aksi nyata. Seluruh kader yang duduk di eksekutif maupun legislatif, baik di pusat maupun daerah telah mendapat arahan dari Ketua Umum Hatta Rajasa untuk fokus dalam mengemban tugasnya dan melayani rakyat," tandasnya.
Berikut elektabilitas parpol jika Pemilu 2014 digelar saat ini, sesuai survei IRC yang dirilis Selasa (16/7) kemarin:
1. PDIP: 17,96%
2. Partai Demokrat: 7,662%
3. Golkar: 7,001%
4. Gerindra: 6,605%
5. Hanura: 5,945%
6. PKS: 3,303%
7. NasDem: 2,114%
8. PAN: 1,453%
9. PKB: 1,189%
10. PKPI: 1,5%
11. PPP: 0,9%
Golput: 1,189%
Swing voters: 44,1%
(van/try)