Salah satu pemilik usaha layar tancap di kawasan Depok, Janim, menuturkan bahwa peminat layar tancap tidak cuma warga tapi juga orang 'penting'. Pria 50 tahun itu pun berbagi kisah menariknya saat mengisi acara pameran batik di Pasar Tanah Abang beberapa tahun lalu. Acara tersebut tengah digelar mulai pukul 19.30-24.00 WIB.
Bapak satu anak itu bercerita, penonton yang datang untuk menikmati sajian layar tancap cukup banyak, mulai dari pedagang, sopir bajaj, serta warga sekitar. Namun ada yang berbeda dari biasanya. Ternyata acaranya kali ini dinikmati juga oleh Fauzi Bowo yang saat itu masih menjabat gubernur DKI. Kehadiran Fauzi cukup membuat Janim terkejut sekaligus senang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain Fauzi Bowo, beberapa instansi negara juga memakai jasa layar tancap pria yang sehari-harinya mengisi kegiatan sebagai tukang ojek itu. Janim menuturkan, budaya layar tancap masih eksis hingga saat ini.
Terdapat sekitar 68 unit atau grup yang menyediakan jasa layar tancap. Janim termasuk salah satu pengusaha 'bioskop keliling' yang menikmati profesinya. Ia sudah belajar bagaimana cara mengambil, mengantar, hingga memutar film sejak duduk di bangku SD.
Untuk filmnya sendiri, Janim dan rekan lainnya selalu menyewa di satu rental pusat yaitu Iwan Film di kawasan Sawangan, Depok. Terdapat sekitar 7.500 film lama dan terbaru yang disewakan kepada para pemilik usaha layar tancap.
(aln/ndr)