Tangis Iringi Pemakaman Mutia

Tangis Iringi Pemakaman Mutia

- detikNews
Selasa, 26 Okt 2004 09:27 WIB
Jakarta - Jenazah Mutia Rahmani Amalia, salah satu korban bom kedubes Australia, pagi ini dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan. Suasana duka menyelimuti areal pemakaman Tanah Kusir. Sejak pagi, sekitar 300-an teman-teman Mutia dari SMU 70 sudah berdatangan. Memang, khusus murid kelas 3, SMU 70 meliburkan murid-muridnya sebagai wujud belasungkawa atas kematian Mutia.Juga tampak hadir dalam pemakaman kedua orang tua Mutia, adik Mutia dan segenap handai taulan. Tampak hadir sekitar 4 orang perwakilan dari Kedutaan Besar Australia. Jenazah diberangkatkan dari rumah duka di kawasan Karet Kuningan, Jalan Anggrek IV RT 15/II No.21 sekitar pukul 07.30 WIB. Rombongan jenazah, tiba di lokasi pemakaman sekitar pukul 08.15 WIB. Setelah diturunkan dari ambulan, kendaraan terakhir yang membawa jenazah, ikatan jenazah langsung dibuka dan diadzankan. Saat jenazah diturunkan ke liang lahat, ibunda Mutia, Sulista tampak berulang kali menitikkan air mata. Bahkan saat Agus, kerabat Mutia mulai membacakan doa, semua kerabat yang hadir tampak menangis. Kedua orang tua Mutia terlihat sangat terpukul. Bahkan untuk mengucapkan terima kasih diwakilkan oleh Budi Siswanto. "Mutia adalah salah satu korban bom di Kedubes Australia, yang pernah dirawat di RS ingaupura. Kami selaku keluarga mengucapkan terima kasih kepada pihak pemerintah Indonesia, pihak kepolisian, kedubes Australia, para guru dan teman-teman Mutia. Mutia ada salah tolong dibukakan pintu maaf. Bila Mutia punya hutang agar menghubungi pihak keluarga," ucap Budi. (dni/)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads