Ahok Minta Nama Petugas Pintu Air Manggarai yang Belum Dibayar Gajinya

Jakarta - Sejak 12 Juli petugas pintu air Manggarai melakukan mogok kerja karena gaji yang belum terbayar. Wakil Gubernur DKI Basuki T Purnama (Ahok) justru mendapatkan laporan jika Dinas PU DKI telah melunasi gaji mereka.

"Menurut orang PU mereka sudah bayar. Sebab itu saya minta nama orang-orang yang tidak digaji. Kita harus cek," kata Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (17/7/2013).

Ahok mengatakan petugas yang mengaku belum dibayar itu harus jelas statusnya apakah honorer dari Pemda atau dari kontraktor.

"Kita mesti cari tahu operatornya mana, PU itu sudah bilang ada uangnyam jadi tidak terlambat. Dia harus jelas apakah honorer di kontraktor atau honorer di PU atau kebersihan," kata mantan Bupati Belitong ini.

Penumpukan sampah di pintu air Manggarai disebabkan karena aksi mogok petugas pintu air terjadi sejak 12 Juli lalu. Dinas Kebersihan dan Dinas PU DKI saling lempar tanggung jawab mengenai hal ini. Dinas Kebersihan DKI mengatakan penggajian karyawan yang jadi tanggung jawab Dinas Kebersihan hanya dari April 2013.

"Jadi info terakhir itu Januari-Maret katanya belum. Itu bukan (tanggung jawab) Dinas Kebersihan, kalau sejak April sampai sekarang dalam hal penggajian untuk karyawan-karyawan yang bekerja itu tanggung jawab Dinas Kebersihan," kata Kadis Dinas Kebersihan DKI Unu Nurdin.


(nal/nal)