Musnadi tewas pada tengah malam, Rabu (16/7/ 2013). Dia mengalami luka pukul parah dan luka tembak. Demikian disampaikan Kasat Reskrim Polresta Depok Komisaris Ronald Purba, di Mapolresta Depok, Rabu (17/7/2013).
Jasad pelaku dibawa ke RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur. Diduga kuat, pelaku terlibat dalam serangkaian perampokan bersenjata di Depok. "Kami juga masih memburu satu pelaku lain," kata Ronald.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat kejadian, Musnadi dan Prada Roni berkelahi. Namun karena tertembak di bagian paha kiri dan pinggang, Prada Situmorang tersungkur dan berteriak. Warga yang mendengar teriakan itu langsung melaporkan ke markas Kostrad yang tak jauh dari lokasi kejadian. Bersama aparat kepolisian, TNI pun langsung memburu pelaku yang kabur melintasi kali dan masuk ke area semak-semak kebun kosong.
Tak kurang dari 3 jam, Musnadi diringkus. Ia sempat diamuk massa. Aparat yang mengawal sempat kewalahan menghalau aksi massa yang anarkis. Musnadi meregang nyawa setelah menjalani perawatan insensif di RS Sentra Medika Depok.
(try/try)