Sempat Dirawat di RS, Perampas Motor Anggota TNI Akhirnya Tewas

Sempat Dirawat di RS, Perampas Motor Anggota TNI Akhirnya Tewas

- detikNews
Rabu, 17 Jul 2013 12:34 WIB
Pelaku perampokan Cilodong saat dirawat di rumah sakit (Foto: Farhan/detikcom)
Depok - Setelah sempat menjalani perawatan intensif di ruang IGD RS Sentra Medika Depok, Musnadi (21), pelaku perampasan motor dan penembakan Prada Roni Situmorang, akhirnya tewas. Satu pelaku perampasan motor anggota TNI itu masih dikejar.

Musnadi tewas pada tengah malam, Rabu (16/7/ 2013). Dia mengalami luka pukul parah dan luka tembak. Demikian disampaikan Kasat Reskrim Polresta Depok Komisaris Ronald Purba, di Mapolresta Depok, Rabu (17/7/2013).

Jasad pelaku dibawa ke RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur. Diduga kuat, pelaku terlibat dalam serangkaian perampokan bersenjata di Depok. "Kami juga masih memburu satu pelaku lain," kata Ronald.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Musnadi diidentifikasi berasal Lampung. Ia diringkus sesaat setelah menembak prajurit TNI AD Divisi 1 Kostrad Cilodong, Prada Roni Situmorang, Selasa (16/7) malam.

Saat kejadian, Musnadi dan Prada Roni berkelahi. Namun karena tertembak di bagian paha kiri dan pinggang, Prada Situmorang tersungkur dan berteriak. Warga yang mendengar teriakan itu langsung melaporkan ke markas Kostrad yang tak jauh dari lokasi kejadian. Bersama aparat kepolisian, TNI pun langsung memburu pelaku yang kabur melintasi kali dan masuk ke area semak-semak kebun kosong.

Tak kurang dari 3 jam, Musnadi diringkus. Ia sempat diamuk massa. Aparat yang mengawal sempat kewalahan menghalau aksi massa yang anarkis. Musnadi meregang nyawa setelah menjalani perawatan insensif di RS Sentra Medika Depok.


(try/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads