Penjelasan Ditjen PAS Soal Kaburnya 12 Tahanan Narkoba di Rutan Batam

Penjelasan Ditjen PAS Soal Kaburnya 12 Tahanan Narkoba di Rutan Batam

- detikNews
Rabu, 17 Jul 2013 12:04 WIB
Jakarta - Sebanyak 12 tahanan Rutan Klas IIA Batam, Kepulauan Riau (Kepri), kabur setelah menyerang dan mengeroyok 2 petugas. Berikut penjelasan lengkap Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) mengenai kejadian itu.

Pada saat kejadian, sekitar pukul 07.25 WIB, Rabu (17/7/2013), rutan dijaga 8 petugas. Terdiri dari 2 orang di pintu utama, 1 orang di blok wanita, dan 5 orang di dalam blok. 31 Tahanan di salah satu sel menyiramkan air cabai dan memukuli petugas dengan menggunakan besi kaki tempat tidur.

Setelah itu, tahanan menyerang komandan jaga di pintu penghubung. Kemudian, mereka menuju ruang registrasi dan menjebol ruang karutan serta kabur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebanyak 12 tahanan narkoba yang berada dalam satu sel berusaha kabur, 1 berhasil ditangkap," kata Humas Ditjen PAS, Akbar Hadi, saat memberikan keterangan kepada wartawan.

Dua petugas rutan yang menjadi korban pengeroyokan adalah Adi dan Bachtiar. Keduanya dilarikan ke RS karena terluka parah akibat penganiayaan oleh tahanan. Salah satunya masih dirawat intensif.

Saat ini, situasi rutan sudah dapat dikendalikan. Petugas rutan dan polisi siaga. Bersama pihak kepolisian, petugas melakukan pengejaran terhadap tahanan yang lari ke sejumlah titik.

Data Ditjen PAS, Rutan Klas IIA Batam mengalami over load. Saat ini, rutan yang terletak di Jl Jenderal Sudirman Batam itu berpenghuni 468 orang, sedangkan kapasitasnya hanya 250 orang.

(try/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads