Dikeroyok Tahanan, Petugas Rutan Batam Luka di Hidung dan Mulut

Dikeroyok Tahanan, Petugas Rutan Batam Luka di Hidung dan Mulut

- detikNews
Rabu, 17 Jul 2013 10:14 WIB
Batam - Sebanyak 12 tahanan kabur dari Rutan Klas IIA Batam, Kepulauan Riau (Kepri), setelah memukuli petugas rutan bernama Andi. Andi terluka cukup parah. Satu tahanan dapat ditangkap kembali, sedangkan 11 tahanan lainnya masih diburu.

"Petugas (Andi) terluka di hidung dan mulut," kata Kapolda Kepri Brigjen Endang Sudrajat usai mengecek kondisi rutan, Rabu (17/7/2013).

Insiden pengeroyokan diperkirakan terjadi sekitar pukul 07.25 WIB. Setelah mengeroyok Andi, tahanan merusak ruangan kepala rutan (karutan). Mereka menjebol jendela dan kabur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di lokasi terlihat ruang karutan acak-acakan. Besi di jendela patah. Kaca jendela pecah. Seragam tahanan berwarna biru tergeletak di dekat jendela.

"11 tahanan masih diburu. Kami siagakan personel di pelabuhan dan perbatasan," jelas Endang.

Saksi mata Elvina Manulang, warga yang tinggal tak jauh dari rutan, mengaku melihat tahanan keluar dari rutan. Kemudian mereka mencegat angkutan ke arah Batuaji, Batam. "Pakai pakaian biasa," katanya.

Saat ini, sejumlah polisi berada di luar dan memeriksa bagian-bagian rutan. Ruang karutan digaris polisi.


(try/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads