12 Tahanan Klas IIA Batam Kabur Setelah Pukuli Petugas Rutan

Batam - Setelah LP Tanjung Gusta Medan, rusuh dalam skala lebih kecil terjadi di Rutan Klas IIA Batam, Kepulauan Riau. Sejumlah tahanan memukuli petugas rutan dan kabur.

Tahanan ini diperkirakan kabur sekitar pukul 07.25 WIB, Rabu (17/7/2013). Di lokasi tampak ruangan kepala rutan rusak berantakan. Ventilasi jebol dan kaca pecah.

Kapolda Kepri Brigjen Endang Sudrajat menyatakan tahanan kabur setelah memukuli petugas rutan bernama Andi. Mereka merusak ruang karutan dengan menggunakan besi. "Lalu menjebol jendela dan kabur," katanya usai mengecek kondisi rutan.

Sejauh ini, baru 1 tahanan yang ditangkap. Sedangkan 11 tahanan lainnya masih diburu. "Kami siagakan personel di pelabuhan dan perbatasan," jelas Endang.

Saksi mata Elvina Manulang, warga yang tinggal tak jauh dari rutan, mengaku melihat tahanan naik pagar rutan, lalu lari dan mencegat angkutan ke arah Batuaji, Batam. "Pakai pakaian biasa," katanya.

Saat ini, sejumlah polisi berada di luar dan memeriksa bagian-bagian rutan. Ruangan karutan digaris polisi.


(try/try)