Penembak Anggota TNI adalah DPO yang Kerap Beraksi di Depok dan Bogor

Penembak Anggota TNI adalah DPO yang Kerap Beraksi di Depok dan Bogor

- detikNews
Rabu, 17 Jul 2013 06:12 WIB
Pelaku perampokan Cilodong dirawat di rumah sakit (Foto: Farhan/detikcom)
Bogor - Munadi (22), salah satu perampok yang menembak seorang anggota yang berhasil ditangkap, merupakan salahsatu yang masuk dalam DPO (Daftar Pencarian Orang) Polres Depok dan Bogor. Munadi ternyata kerap melakukan pencurian dengan menggunakan senjata api.

“iya betul. Setelah ditelusuri identitasnya, pelaku yang diamankan memang salah satu DPO yang sedang kita cari. Pelaku beberapa kali beraksi di Bogor dan Depok. Di Bogor, pelaku pernah beraksi di kawasan Cibinong juga sebelumnya,” kata Kapolres Bogor AKBP Asep Saprudin yang ditemui di RS Sentra Medika, Jalan Raya Jakarta-Bogor, Cimanggis Depok, Rabu (18/08/2013) dinihari.

Asep mengatakan, pihaknya masih terus melakuka pengejaran terhadap pelaku lain yang berhasil melarikan diri setelah aksinya dipergoki oleh Prada Roni S. “Pelaku masih kita buru. Anggota sudah menyebar. Pelaku lainnya kabur kearah Bogor,” kata Asep.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal serupa juga diungkapkan oleh Kapolres Depok, Kombes Pol Kartiko yang ditemui di tempat yang sama. Menurutnya, perampok yang menembak anggota TNI tersebut merupakan salah satu pelaku perampokan yang kerap beraksi di kawasan Depok. Terakhir kali, pelaku sempat terekam kamera CCTV saat beraksi di kawasan Sukmajaya.

“Sedikitnya pelaku sudah beraksi di 4 lokasi di Depok. Pelaku juga pernah beraksi di kawasan Sukmajaya. Kita tahu itu, karena aksinya terekam CCTV. Kami punya buktinya,” kata Kartiko.

Kartiko menambahkan, pelaku yang kini tengah menjalani penanganan medis di RS Kramatjati, merupakan salah satu anggota dari kelompok Lampung. Pelaku ini selalu bersama-sama saat beraksi.

"Makanya menurut informasi, dalam kejadian ini diduga pelaku berjumlah 4 orang. Mereka datang ke lokasi menggunakan 2 kendaraan (motor,red),” tambahnya.

(mpr/mpr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads