Anjing di Rumah Pelaku Mutilasi Bisa Dirawat, Tapi Tunggu Izin Polisi

Anjing di Rumah Pelaku Mutilasi Bisa Dirawat, Tapi Tunggu Izin Polisi

- detikNews
Selasa, 16 Jul 2013 16:19 WIB
Jakarta - Anjing berwarna cokelat itu tampak kurus. Ekornya terpotong. Anjing itu dirantai, hidungnya mencium-cium mencari makanan. Tapi tak ada sama sekali makanan tersisa. Anjing itu milik Sigit Indra Tanaya (44), pelaku mutilasi di Benhil, Jakpus.

"Yang ini kurus juga, nggak dikasih makan atau gimana nggak tahu," kata Ketua RT Cici yang ditemui di lokasi, Selasa (16/7/2013).

Anjing cokelat itu praktis tak ada lagi yang memberi makan sejak pemiliknya Sigit diamankan polisi pada Sabtu (13/7). Dia memutilasi ibunya Siti.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tadi juga ada sih yang dari Animal apa gitu mau ngambil juga, dari lembaga penyayang binatang. Tapi harus tunggu surat izin dari kepolisian," tambah Cici.

Pantuan detikcom, anjing itu terlihat ketakutan dan tak mau keluar dari rumah. Badannya kurus dan tubuhnya tampak lemas. Anjing itu memang sudah tak diberi makan selama beberapa hari.

"Ya saya berharap anjingnya diambil saja sama pihak yang benar, kasihan itu," tutur Cici.

(aln/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads