"Partai politik merupakan institusi demokrasi yang paling kurang dipercaya publik, hanya 42.6% yang mengaku masih percaya terhadap partai politik," kata Peneliti LSN Dipa Pradipta dalam pemaparan hasil survei di Hotel Grand Menteng, Jalan Matraman, Jakarta Timur, Selasa (16/7/2013).
Sementara itu, mahasiswa dan lembaga survei sebagai institusi demokrasi dalam politik justru dianggap paling dipercaya publik. Sebanyak 70.8% mengaku percaya terhadap integritas mahasiswa dan 69.3% percaya terhadap lembaga survei.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menuturkan, meski tidak semua institusi demokrasi memperoleh kepercayaan yang cukup signifikan dari publik, namun jika dibandingkan dengan institusi masih hukum lebih baik.
Ada empat faktor alasan mengapa parpol kurang dipercaya oleh publik, pertama parpol yang ada di parlemen saat ini dipersepsikan banyak terlibat kasus korupsi. Kedua, parpol yang ada juga dianggap kurang memliki kepeduliaan terhadap berbagai problem rakyat.
"Ketiga, pengurus partai dipersepsikan cenderung berperilaku pragmatis dalam berbagai isu nasional yang bersifat strategis. Dan keempat, banyak kasus yang bersifa amoral di mata publik yang melibatkan kader partai seperti perselingkuhan, beristri banyak, skandal seks, narkoba dan sebabainya," paparnya.
Berikut hasil survei LSN soal tingkat kepercayaan publik terhadap integritas partai politik:
1. Mahasiswa: 70.8%
2. Lembaga Survei: 69,3%
3. Media Massa: 65,1%
4. LSM: 58,5%
5. Ormas: 57,5%
6. Partai Politik: 42,6%
(iqb/van)