"Total ada empat TKP. Tetapi yang berhasil itu di 3 TKP, yang sekali di Apartemen Mediterania, Tanjung Duren, Jakarta Barat itu tidak berhasil," kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan kepada wartawan di Jakarta, Selasa (16/7/2013).
Pada tanggal 5 Juni 2013 sekitar pukul 17.00 WIB, para tersangka melakukan aksinya di Apartemen Mediterania II Tower Gardenia Lantai 11GP Tanjung Duren, Jakarta Barat. Para pelaku merampok uang korban Hestu Haryadi dan Setho Abyatmoko yang merupakan karyawan money changer PT Oriental Valas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selanjutnya, tanggal 21 Juni 2013 tersangka para tersangka juga beraksi di Apartemen Nice Garden Mall of Indonesia, Kelapa Gading, Jakarta Utara. "Tetapi tidak berhasil karena korban tidak jadi datang," ucap Herry.
Terakhir, komplotan ini beraksi di Hotel Aston Taman Rasuna lantai 30 kamar 3008 Kelurahan Menteng Atas, Setiabudi, Jakarta Selatan. Para pelaku merampok dua karyawan money changer PT Esa Pratama Sukses, Khian Fuk Pin dan Jimmy Sihotang dengan kerugian mencapai Rp220 juta.
"Dari semua kejahatan ini, total kerugian Rp 600 juta yang berhasil digasak para pelaku. Itu dalam bentuk dollar dan rupiah," tutup Herry.
Dalam aksi ini, ada 7 pelaku yang terlibat. Lima di antaranya laki-laki dan dua lainnya adalah perempuan, dengan peran masing-masing.
Subdit Jatanras Polda Metro Jaya sudah berhasil menangkap lima tersangka di antaranya. Tiga tersangka adalah laki-laki dan dua tersangka perempuan yang salah satunya berkewarganegaraan Amerika Serikat.
Dalam kasus ini, polisi berhasil menyita barang bukti berupa sejumlah telepon genggam yang merupakan alat kejahatan, uang tunai hasil kejahatan sebesar 2.000 USD, beberapa lembar KTP palsu dan kartu ATM, buku tabungan BCA beberapa buah, sebuah kerufung warna hitam, kaos warna hijau, jaket warna abu-abu, celana jeans dan lakban yang digunakan para pelaku untuk mengikat korban.
(mei/mad)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini