Survei LSN: Ical dan JK Adu Kuat di Internal Golkar

Survei LSN: Ical dan JK Adu Kuat di Internal Golkar

- detikNews
Selasa, 16 Jul 2013 13:30 WIB
Jakarta - Ketum Golkar Aburizal Bakrie (Ical) telah resmi dideklarasikan menjadi capres Partai Golkar. Namun ternyata elektabilitas Ical masih bersaing ketat dengan eks Ketum Golkar Jusuf Kalla.

"Aburizal Bakrie dan Jusuf Kalla merupakan tokoh di internal Partai Golkar yang paling diunggulkan publik untuk diusung partai tersebut sebagai capres pada Pilpres 2014 mendatang," kata Peneliti LSN Dipa Pradipta dalam Pemaparan hasil survei di Hotel Grand Menteng, Jalan Pramuka, Jaktim, Selasa (16/7/2013).

Hasil itu diperoleh dari survei yang dilakukan tanggal 1-10 Mei 2013 di 33 propinsi seluruh Indonesia. Populasi survei adalah seluruh warga negara Indonesia minimal berusia 17 tahun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jumlah sampel 1.230 responden, diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error 2,8 persen dan tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95 persen.

Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik wawancara tatap muka dengan bantuan kuesioner. Responden terdistribusi 50 persen laki-laku dan 50 persen perempuan. Hasil survei ini juga dilengkapi dengan riset kualitatif berupa media analisys dari sejumlah surat kabar nasional dan daerah.

Hasil survei tokoh internal Partai Golkar itu, menunjuukan Aburizal Bakrie unggul tipis dengan perolehan 37,2 % diatas Jusuf Kalla 36,1%. Sementara calon lainnya berada jauh di bawah keduanya, seperti Akbar Tandjung dan Agung Laksono.

Berikut hasil survei sejumlah tokoh internal Partai Golkar yang layak diusung sebagai capres 2014:

1. Aburizal Bakrie: 37,2 %
2. Jusuf Kalla: 36,1%
3. Akbar Tandjung: 6,5%
4. Agung Laksono: 2,7%
5. Fadel Muhammad: 1,6%
6. Idrus Marham: 1,5%
7. Priyo Budi Santoso: 0,9%
8. Teo Sambuaga: 0,7%
9. Syarif C. Sutardjo: 0,5
undecided (tidak memilih): 12,3%

(iqb/van)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads