Dua Perampokan Nasabah Terjadi di Cikarang, Uang Rp 737 Juta Melayang

Jakarta - Sungguh tragis, dalam sehari dua perampokan nasabah bank terjadi di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. Total Rp 737 juta melayang.

Perampokan pertama terjadi pukul 09.30 WIB, Senin (15/7), di Jl Raya Lemah Abang RT 02/RW 09, Desa Jayamukti, Cikarang Pusat. Saat itu Mustakim baru saja mengambil uang di BNI Pasirna, Jl Pusparaya, Cikarang Utara, dengan sepeda motor. Setelah mengambil uang Rp 42 juta, dia dipepet oleh 4 orang perampok yang mengendarai dua sepeda motor.

Informasi TMC Polda Metro Jaya, Selasa (16/7/2013), menyatakan korban berusaha kabur, namun salah satu pelaku membacok punggung korban. Pelaku kemudian menggondol uang korban.

Korban yang mengalami luka bacok di punggung dibawa ke rumah sakit terdekat dan menerima 5 jahitan. Kasus ini masih ditangani Polsek Cikarang Pusat.

Perampokan kedua terjadi di Kawasan Industri MM 2100, Cikarang Barat, Bekasi. Perampokan ini terjadi pada Senin (15/7) pukul 08.30 WIB. Saat itu Ali Akbar (35) sedang naik motor untuk menyetorkan uang senilai Rp 695 juta milik kantornya di salah satu bank di kawasan industri tersebut.

Ali kemudian dipepet empat orang dengan dua sepeda motor. Ali yang curiga mencoba mempercepat laju motornya. Namun pelaku mengejarnya dan menyabetkan celurit dan golok.

Akibat sabetan senjata tajam ini Ali menderita luka di punggung dan tangannya. Para perampok membawa kabur uang yang dibawa Ali. Korban saat ini dirawat di RS Karya Medika Cibitung dan kasus perampokan ini diselidiki Polsek Cikarang Barat.

(nal/nrl)