Salah satu warga, Zaenal mengatakan sekitar pukul 06.00 WIB, ia mendengar suara benturan keras. Saat dilihat ternyata sumber suara berasal dari tabrakan antara mobil antar jemput, yaitu Suzuki Carry bernomor polisi H 8445 VY dan sedan milik warga.
"Ada suara keras, warga keluar ternyata ada yang nabrak. Sopirnya sudah meninggal," kata Zaenal di lokasi kejadian, Jl Borobudur Timur, Semarang, Selasa (16/7/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Posisinya sudah seperti itu, di setir. Mesin mobilnya sudah mati," pungkas Zaenal.
Warga meminta pertolongan kepada Babinkamtibmas dan segera diteruskan ke Polsek Semarang Barat. Pihak kepolisian dan keluarga korban kemudian tiba di lokasi dan membawa jenazah ke rumah duka.
Saat kejadian tidak ada satu siswa pun di dalam mobil karena Masrum masih mencari alamat salah satu siswa yang akan dijemputnya. Ia juga sempat bertanya jalan kepada salah satu pedagang sayur keliling.
Anak Masrum, Azhar mengaku tidak mendapatkan firasat apapun sebelum ayahnya pergi kerja sekitar pukul 05.30 WIB. Menurut Azhar, kemungkinan ayahnya meninggal karena kelelahan.
"Tadi malem bilang mau istirahat, tapi tidak ada firasat. Berangkat seperti biasa jam 05.30. Mungkin kecapekan," katanya.
(alg/try)