"Yang pertama kami hormati apa yang dipublikasikan oleh lembaga survei dan tentu ini menjadi cambuk buat para kader di semua tingkatan untuk bekerja keras guna dapat mencapai apa yang kita targetkan," kata Ketua DPP Hanura Saleh Husin kepada detikcom, Selasa (16/7/2013).
Di sisi lain Hanura terus melakukan survei internal. Hasilnya dirasa cukup efektif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena itu partai yang belum bergerak dari papan bawah di tangga survei politik ini masih menyimpan optimisme. "Jadi nggak ada masalah dan dalam rentang waktu yang masih 1 tahun ini dapat kita pergunakan sebaiknya agar sesuai harapan yang kita inginkan," tegasnya.
Elektabilitas Wiranto sebagai capres belum masuk 5 besar di survei selama ini. Nama Wiranto baru menyodok naik di survei Indonesia Research Centre (IRC) yang dirilis Senin (15/7) kemarin.
"Sebagian besar publik memilih Jokowi (32 persen) sebagai presiden. Setelah Jokowi ada Prabowo (8,2 persen), Wiranto (6,8 persen), Megawati (6,1 persen) yang dipilih sebagai presiden. Sementara Aburizal Bakrie yang secara resmi dikandidatkan oleh Golkar hanya dipilih oleh 3,3 persen masyarakat," kata peneliti IRC Agus Sudibyo dalam pernyataanya, Senin (15/7/2013) malam.
(van/nrl)