Soal Terorisme di 2013, BNPT: Jangan Panik, Kita Berantas Bersama

Soal Terorisme di 2013, BNPT: Jangan Panik, Kita Berantas Bersama

- detikNews
Selasa, 16 Jul 2013 01:19 WIB
Foto: Kepala BNPT Ansyaad Mbai (detikcom)
Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyatakan ancaman teroris masih mengintai pada tahun 2013 ini. Namun masyarakat diminta untuk tidak panik melainkan bekerja sama memberantas terorisme.

"Saya tidak mengatakan (ancaman teroris di 2013) rendah. Saya hanya bisa katakan ancaman teror masih berbahaya, tapi tidak perlu panik. Kita hanya perlu saling kerja sama," kata Kepala BNPT Ansyaad Mbai di Epicentrum, Kuningan, Jakarta, Senin (15/7/2013) malam.

Ansyaad menambahkan kerja sama masyarakat yang kritis terhadap lingkungan mampu meminimalisir pergerakan terorisme. Sehingga tak perlu mencari kambing hitam dengan dalih pelanggaran HAM jika ada aksi terorisme yang mencuri perhatian masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau tindakan kita ada yang salah silahkan dikoreksi tapi jangan mencari-cari (kesalahan)," ujar Ansyaad.

Selama ini menurut Ansyaad dalam menangkap terduga pelaku terorisme selalu didasarkan bukti. Jika tak cukup bukti maka akan dilepaskan namun ternyata terduga tersebut menjadi komandan kelompok teroris tertentu.

"Kalau tidak cukup bukti dilepas, tapi berdasarkan pengalaman dilepas malah menjadi komandan. Sejauh ini ancaman masih cukup berbahaya," ujar Ansyaad.

Sementara itu, Ansyaad menyebutkan para pelaku terorisme kerap memanfaatkan isu muslim Rohingnya untuk membenarkan aksi mereka. Tujuannya membuat konflik secara horizontal di tengah masyarakat.

"Isu Rohingnya dipakai mereka untuk menyerang Kedutaan Besar Myanmar, ditengah konflik itu mereka berencana masuk," tutup Ansyaad.

(vid/fjp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads