Mendikbud akan Panggil Penerbit & Penulis Buku SD 'Porno' di Bogor

Mendikbud akan Panggil Penerbit & Penulis Buku SD 'Porno' di Bogor

- detikNews
Senin, 15 Jul 2013 20:24 WIB
Jakarta - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terus menyelidiki kasus buku 'porno' yang beredar di sekolah dasar di Bogor. Kemendikbud sudah melarang peredaran buku tersebut.

"Pokoknya saya pakai bahasa umum, isi buku tersebut nakal. Saya sudah mengecek, termasuk saya sudah panggil kepala dinas yang bersangkutan," ujar Nuh di Kantor Presiden, Jl Veteran, Jakarta, Senin (15/7/2013).

Nuh mengatakan dalam waktu dua atau tiga hari mendatang ia akan memanggil penulis dan penerbit buku kontroversi tersebut. Menurut Nuh, pihak yang paling bertanggungjawab atas beredarnya buku tersebut adalah komite sekolah yang merekomendasikan buku tersebut masuk sekolah, kemudian penulis dan penerbit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya akan undang si komite, karena kepsek tidak tahu, komitenya, sama penerbitnya, duduk perkara persis seperti apa, terutama penulis," tegasnya.

Buku yang diduga berisi pornografi itu, lanjut Nuh, belum dipakai untuk diajarkan kepada siswa di sekolah. Rencananya, pada tahun ajaran baru 2013/2014 ini buku itu seharusnya sudah diajarkan. Tapi setelah diperiksa di halaman 55 sampai beberapa halaman setelahnya dianggap tidak layak diajarkan di sekolah.

"Dan memang saya sudah baca, sama sekali tidak layak. Oleh Karena itu, saya sudah perintahkan mencabut buku itu dari peredaran dan sekarang sudah dicabut. Buku ini liar dan harus dikeluarkan dari peredaran," tutur Nuh.

(mpr/fjp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.

Hide Ads