Auditor BPKP Sebut Anak Buah Rudi Tanoe Makelar di Proyek Alkes

Auditor BPKP Sebut Anak Buah Rudi Tanoe Makelar di Proyek Alkes

- detikNews
Senin, 15 Jul 2013 18:25 WIB
Jakarta - Dwi Prahoro Irianto, pensiunan auditor Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) membeberkan penyimpangan dalam proyek pengadaan alat kesehatan di Kementerian Kesehatan pada tahun 2006 dan 2007. Dwi menyebut sejumlah nama sebagai makelar dalam proyek pengadaan ini.

"Proyek tahun 2006 lebih parah karena ada makelar yang bermain," ujar Dwi memberi keterangan sebagai ahli dalam sidang lanjutan dengan terdakwa mantan Direktur Bina Pelayanan Medik Kemenkes, Ratna Dewi Umar di Pengadilan Tipikor, Senin (15/7/2013).

Dwi menerangkan penunjukkan PT Rajawali Nusindo sebagai pemenang lelang menyalahi aturan karena nyatanya PT Rajawali tidak dapat menyediakan alkes. Untuk memenuhi kewajiban kontrak PT Rajawali membeli barang dari sejumlah perusahaan yakni PT Prasasti Mitra, PT Fondaco Mitratama, PT Airindo Sentra Medika, PT Kartika Sentamas dan PT Mediteclasa Tronica.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Makelarnya Nuki Syahrun, Sutikno, dia terima komisi," imbuh Dwi.

Sutikno adalah anak buah Bambang Rudjianto Tanoesoedibjo, Dirut PT Prasasti Utama. Di perusahaan itu, Sutikno menjabat sebagai direktur. Sedangkan Nuki Syahrun merupakan adik ipar Sutrisno Bachir yang bekerja sebagai marketing PT Heltindo International.

Menurut Dwi, Nuki mendapat fee Rp 1,717 miliar ketika mengurus alkes mobile x-ray yang dibutuhkan PT Prasasti Mitra. Sedangkan Sutikno mendapat fee Rp 1,232 miliar.

Nuki pernah memberikan kesaksian di pengadilan pada 17 Juni lalu. Dia mengaku pernah menerima fee dari pengurusan penyediaan x-ray. Dari fee ini, Nuki mengirimkan Rp Rp 1,4 miliar ke Sutrisno Bachir yang disebut sebagai pembayaran utang pribadinya.

(fdn/trq)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads