"Saya tidak pernah kenal Ketua PN," kata Toto, di KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta, Senin (15/2013).
Toto mengatakan tak pernah mengenal apalagi berurusan dengan Singgih. Untuk mengurus proses hukum kasus dana bantuan sosial, Toto berurusan dengan Setyabudi Tejocahyono dan hakim lain di PN Bandung bernama Ramlan Comel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan ketika ditanya mengenai ketelibatan Comel di kasus ini, Toto pilih tak berkomentar. "Sudah ke penyidik semua," lanjutnya.
Penyidik KPK pernah memeriksa ketua PN Singgih Budi Prakoso sebagai saksi untuk tersangka Setyabudi pada April 2013. Saat itu Singgih enggan berkomentar sedikitpun mengenai hasil pemeriksaannya.
Toto menambahkan, berkas perkaranya sudah hampir selesai. Minggu ini diperkirakan naik ke penuntutan.
Di dalam kasus dugaan suap penanganan bansos Bandung KPK telah menetapkan empat tersangka. Mereka yaitu Ketua Gasibu Padjajaran Toto Hutagalung, pelaksana tugas Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kota Bandung Herry Nurhayat, serta orang yang diduga suruhan Toto bernama Asep Triana.
(rna/lh)