Rumah Tempat Mutilasi di Benhil Ramai Dikunjungi Warga

Jakarta - Suasana di rumah tempat terjadinya mutilasi di Bendungan Hilir ramai dikunjungi warga. Kebanyakan dari mereka ingin memuaskan rasa penasarannya terhadap peristiwa mengerikan itu.

"Anak kok mutilasi ibunya," kata seorang pemotor yang melongok ke rumah tempat penemuan korban mutilasi di Jl Danau Mahalona EII No 78, RT 18/04 Kelurahan Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta, Minggu (14/7/2013).

Lokasi rumah korban mutilasi bernama Siti Amini (80) itu berada tak sampai 1 kilometer dari Jl Jenderal Sudirman. Garis polisi yang melintang di rumah bercat putih tersebut makin menambah penasaran masyarakat sekitar.

"Padahal kalau hari Minggu pagi biasanya sepi. Di sini hanya ramai ketika hari kerja," kata istri ketua RT, Cici Sukaesih (43).

Sekitar 30 orang berkumpul di depan rumah itu. Ditambah lagi para pengendara motor yang sengaja berhenti sejenak atau melambatkan lajunya hanya untuk melongok ke rumah Siti Amini. Meski ramai, namun arus lalu lintas di dalam jalan kompleks selebar 4 meter itu tetap lancar.

Di rumah itu telah terjadi peristiwa mutilasi yang dilakukan oleh pria stres bernama Sigit Indra Tanaya (44) terhadap ibunya sendiri, Siti Aminah. Jasad Siti Aminah sudah berwujud tulang belulang saat ditemukan kakak Sigit, Bambang Yudha Kusuma (54).

"Bambang menemukan potongan tulang belulang di panci yang tidak ditutup. Dan tengkoraknya ditemukan di baskom plastik dikasih tutupan panci," tutur Cici.


(dnu/nrl)