"Menurut saksi Bambang, korban diduga tewas dibunuh adiknya bernama Sigit (44)," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto Minggu (14/7/2013).
Dari hasil pemeriksaan, Sigit diduga stress. Sebab, saat diinterogasi, Sigit meracau.
Penemuan kerangka mayat tersebut bermula ketika Bambang mendatangi rumah korban di Jalan Danau Mahalona EII No 78 RT 18/04 Kelurahan Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (13/7/2013). Saat itu, Bambang bermaksud menjenguk ibunya.
"Saudara Bambang ini pelaut dan pulang untuk menemui ibunya," kata Rikwanto.
Saat itu, Sigit yang ditanya Bambang menjawab sang kakak bahwa ibunya telah meninggal. Kemudian ketika ditanya dikubur di mana, Sigit tidak menjawab.
"Kemudian Bambang ini mencari tahu ke tetangga dan dijawab tetangganya bahwa tidak ada orang yang meninggal," kata dia.
Bambang dan tetangga kemudian ke dalam rumah korban. Alangkah kagetnya ketika ia mendapati kerangka kepala di dalam baskom dan tulang-tulang yang disusun rapi di dalam rumah korban. Diduga, kerangka tersebut adalah kerangka ibunya.
(mei/rvk)