Polisi Ciduk 45 Preman Remaja yang Beroperasi di Jakarta Utara

Polisi Ciduk 45 Preman Remaja yang Beroperasi di Jakarta Utara

- detikNews
Jumat, 12 Jul 2013 16:56 WIB
Jakarta - Polres Jakarta Utara mengamankan 45 preman remaja yang kerap memalak sopir truk dan kontainer di Jakarta Utara. Puluhan preman yang masih berusia sekitar 18 tahun ini hanya tertunduk ketika digelandang ke kantor polisi.

Para preman ini terdiri dari bajing loncat dan tukang palak sopir truk. Mereka semua dikumpulkan di lantai satu Polres Jakarta Utara, Jumat (12/7/2013). Para remaja ini hanya bisa tertunduk saat petugas kepolisian memberikan keterangan pers mengenai aksi-aksi mereka yang meresahkan masyarakat.

"Kita melakukan operasi pada Kamis kemarin dari pukul 14.00 WIB hingga 22.00 WIB," kata Kasat Reksrim Jakarta Utara AKBP Daddy Hartadi dalam jumpa pers di Mapolres Jakarta Utara, Jl Yos Sudarso, Jumat (12/7/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Daddy mengatakan, dari 45 preman yang diamankan petugas hanya 8 orang yang pelajar sedangkan yang lainnya putus sekolah. Mereka biasanya beraksi di berbagai wilayah di Jakarta Utara termasuk di jalan tol di kawasan Plumpang dan Semper.

"Mereka kita amankan di beberapa lokasi termasuk di atas tol, kemungkinan kelompok mereka yang melakukan penodongan dan pemalakan sopir truk," katanya.

Daddy mengatakan, dari tangan para preman remaja ini polisi menyita uang receh yang berjumlah ratusan ribu rupiah, senjata tajam dan juga dua unit HP. "Mereka nantinya akan kita serahkan ke Dinas Sosial karena permasalahan yang terjadi bukan hanya permasalahan hukum tapi juga permasalahan sosial," katanya.

Selain menodong sopir truk, beberapa orang juga merupakan anggota bajing loncat yang kerap mengambil barang-barang dari atas truk. Namun untuk pengungkapan kasus ini memang ada sedikit kendala karena kebanyakan sopir truk yang menjadi korban enggan diperiksa polisi.

"Sopir truk yang menjadi korban bajing loncat tidak mau diperiksa karena kendala deadline pengiriman, mereka hanya berharap barang yang diambil bisa kembali," katanya.

Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Utara Ika Lestari Aji di tempat yang sama mengatakan para preman ini akan disalurkan ke Panti Bina Insan di Kedoya, Jakarta Barat. Mereka akan diidentifikasi asalnya kemudian pendidikan mereka.

"Pada masa bulan Ramadan ini mereka akan dipulangkan ke daerah jika mereka memang berasal dari luar daerah dua minggu sebelum Lebaran," katanya.

Ika mengatakan hingga tengah tahun ini pihaknya sudah melakukan razia secara rutin. Petugas mengamankan pengemis, gelandangan, PSK dan waria. "Ada 99 orang yang kita amankan dalam dua minggu terakhir ini," katanya.

(nal/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads