"Kami prihatin dan meminta agar dibentuk tim khusus untuk menyelidiki semua peristiwa tersebut. Karena ini sudah jatuh korban jiwa lima orang," kata Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (12/7/2013).
Tim tersebut bisa merupakan tim gabungan atau tim independen non gabungan. Menkum HAM didorong agar bisa mencari solusi atas kasus itu agar tidak terjadi lagi hal serupa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Priyo tidak setuju jika pengamanan di LP Tanjung Gusta dilakukan dengan cara kekerasan. Menurutnya, lima korban jiwa sudah cukup banyak dan diharapkan tak ada korban lagi.
"Tidak perlu ancaman tembak di tempat, itu berlebihan. Ke depan perlu koreksi menyeluruh dari Kemenkum HAM agar peristiwa itu jangan sampai terulang kembali," pungkasnya.
(dnu/van)