"Info awal, petugas kami terjebak di kantor. Sedang bekerja untuk napi 17 Agustusan," kata Wamenkum HAM Denny Indrayana dalam jumpa pers di kantor Kemenko Polhukam, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (12/7/2013).
Denny tak bisa menjelaskan lebih detail soal kronologi kejadian. Saat ini pihaknya sedang melakukan investigasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ricardo dan Bona dievakuasi oleh petugas Damkar dan TNI bersama dua napi lain yang tewas. Jenazah mereka kini berada di RS Pirngadi, Medan, untuk diautopsi.
Total ada lima korban tewas dalam insiden ini. Selain empat orang di atas, satu napi meninggal dunia karena terkena ledakan gas dari tabung.
(mad/nrl)