Napi Tanjung Gusta Berhamburan, Warga Sempat Tegang dan Ketakutan

Medan - Ratusan narapidana lari akibat kerusuhan yang terjadi di LP Klas I Tanjung Gusta, Medan. Tidak sedikit warga yang sempat bertemu napi-napi itu saat melarikan diri. Namun mereka takut untuk melapor.

Informasi yang dikumpulkan dari sejumlah warga sekitar, Jumat (12/7/2013), gelombang terbesar kaburnya napi itu terjadi antara pukul 19.00-20.00 WIB, Kamis (11/7).

Umumnya napi-napi ini keluar dengan gerombolan. Antara 5-7 orang. Namun gerak-geriknya sangat mencurigakan.

"Mereka kaya bingung, lari ke kiri lari ke kanan," tutur warga, Agus.Sebagian besar dari mereka umumnya bergerak ke arah PTPN 2. Jaraknya memang cukup jauh, sekitar 3 km dari LP. Namun dengan banyaknya perkebunan dan rumah-rumah warga, lokasi ini menjadi tempat paling aman untuk pelarian.

Pakaian yang mereka gunakan pun seadanya. Ada yang memakai celana pendek dan kaos oblong. Ada juga yang bertelanjang dada serta tidak memakai sandal.

"Warga sini pasti kenal kalau bukan orang sini," lanjutnya. Namun mereka takut untuk menegur atau melaporkan orang-orang tersebut.

Agus juga menceritakan, dia mendapat informasi ada salah satu napi Aceh yang tertangkap usai melaksanakan salat di sebuah masjid. Perawakannya penuh brewok dan sempat dipinjamkan baju, sarung serta kopiah oleh warga.

"Tapi ketangkap karena sendirian, nggak ada perlawanan," tegasnya.




(mok/mad)