Cerita Kampung Apung di Cengkareng yang Dahulunya Daratan

Cerita Kampung Apung di Cengkareng yang Dahulunya Daratan

- detikNews
Kamis, 11 Jul 2013 18:06 WIB
Jakarta - Kampung di Cengkareng, Jakarta Barat ini mungkin tak akan diberi nama tambahan Apung bila air tak menggenang. Kampung ini dahulu seperti kampung yang lain pada umumnya, anak-anak bermain di tanah atau hewan ternak merumput. Tapi itu tinggal cerita.

"Kondisi lingkungan ini dulu tuh normal, nggak kerendam seperti sekarang. Dulu tanah daratan, belakangan ini sekitar tahun 1990-an mulai kerendam. Mulai tahun 2000-an itu mulai permanen, nggak kering-kering lagi," terang Ketua RT 10/RW 01, Rudi Suwandi yang ditemui di Kampung Apung, Rabu (10/7/2013).

Rudi lahir di kampung ini. Dia masih ingat dahulu bermain bola di atas tanah, dulu puluhan tahun lalu. "Di sebelah kampung ini malah ada pemakaman umum TPU Kapuk Teko," jelas Rudi berkisah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rudi tak tahu mengapa kampungnya kemudian terendam air. Dia menduga karena ada banyak faktor, salah satunya abrasi.

"Mungkin karena banyak faktor, ya mungkin ada bangunan-bangunan di sekitar sini, daerah resapan airnya yang udah dijadiin kawasan perumahan, kawasan industri. Mungkin juga karena abrasi. Lambat laun lingkungan di RT 010 ini kerendam," jelasnya.

Luas total area Kampung Apung ada 3 hektar. Daerah yang terparah yakni di RT 10 ini. Rudi mengaku masih menyimpan mimpi. Semoga Pemprov DKI masih mau bekerja membenahi saluran air Angke.

"Mungkin dengan cara itu, air bisa susut," harapnya.

(ndr/gah)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads