Erstaunlich! Musik Indonesia Diapresiasi Publik Jazz Wina

Laporan dari Wina

Erstaunlich! Musik Indonesia Diapresiasi Publik Jazz Wina

- detikNews
Kamis, 11 Jul 2013 17:24 WIB
Wina - Publik Austria dikenal cukup tidak mudah menerima sesuatu dari luar, namunΒ 
dentang nada musik Indonesia ini menuai apresiasi hangat dari publik negerinyaΒ 
Wolfgang Amadeus Mozart itu.

Pada penampilan kelompok musik Kolintang Kawanua Osterreich di Vienna Jazz Festival 2013 yang berlangsung di gedung City Hall (Rathaus) kota Wina, publik seolah terhipnotis dan memberi aplaus panjang.

Sekitar 200 orang penonton kalangan pecinta musik jazz Austria larut berswing ria ketika alunan lagu upbeat seperti Ayo Mama dan Neng Geulis menghentak dan memacu adrenalin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain Ayo Mama dan Neng Geulis, kelompok Kolintang Kawanua Osterreich yang didukung 8 pemain dan vocal group binaan KBRI/PTRI Wina itu juga membawakan lagu-lagu daerah Nusantara lainnya antara lain Alusi Au, Lembe Lembe, Tanase, Sepasang Mata Bola, Waktu Hujan Sore-Sore, Rek Ayo Rek, Kampuang Nan Jauh di Mato, dan Sansaro.

Apresiasi hangat publik Austria tak hanya sampai di situ. Sebagian bahkan menanyakan apakah lagu-lagu yang ditampilkan juga ada CD-nya? Sebagian lagi menanyakan di mana lagi mereka akan tampil di Austria.

Sekitar 347 artis dan pemusik dari 95 kelompok musik dari 21 negara menampilkan kebolehannya selama festival, yang baru saja berakhir 10 Juli 2013 dan dimulai sejak 17 Juni 2013 lalu.

Indonesia yang tampil pada 7 Juli 2013 adalah salah satu dari 4 negara Asia yang mengikuti festival ini selain Jepang, Korea dan Cina. Negara-negara lain yang berpartisipasi sebagian besar adalah dari Eropa seperti Inggris, Jerman, Perancis serta benua Amerika yang diwakili oleh AS dan Brazil.

Vienna Jazz Festival atau Jazz Fest Wien adalah acara pagelaran musik tahunan di kota Wina. Penampilan Kolintang Kawanua Osterreich merupakan penampilan perdana untuk musik khas tradisional Indonesia di ajang festival musik bergengsi di kota Wina ini.

Tahun sebelumnya Indonesia diwakili oleh kolaborasi jazz Dwiki Dharmawan bersama String Quartet Project dengan musisi Austria.

"Penampilan perdana musik kolintang ini merupakan bentuk upaya KBRI untuk memperkenalkan budaya Indonesia melalui musik tradisinoal kepada publik Austria," ujar Duta Besar RI untuk Austria, Slovenia dan Perutusan Tetap RI untuk PBB dan Organisasi Internasional lainnya di Wina, Rachmat Budiman.

Disebutkan, musik kolintang mulai menarik perhatian warga Austria melalui penampilan budaya yang diadakan KBRI di provinsi-provinsi Austria.

"Para pemain kolintang ini selain dari Staf KBRI juga dari warga Indonesia yang tinggal di Wina," demikian Dubes.

(es/es)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads