"Ketika ditanya lebih detil lagi soal kronologi perkosaannya, jawabannya lebih sering 'tidak tahu'," kata Kasubdit Remaja, Anak dan Wanita (Renakta) Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Hando Wibowo kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (11/7/2013).
Sebagai contoh, ketika penyidik menanyakan posisi si pelaku saat memperkosa wartawati berada di mana. "Dia jawab 'tidak tahu'," kata Hando.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wartawati tersebut juga dengan lancar menjelaskan kalau ia dan teman prianya sempat berciuman di gang sempit, sebelum akhirnya keduanya berpisah di tempat itu.
"Dia bilang dicium teman prianya yang mengantar itu di pipi. Tapi begitu kita arahkan lagi pertanyaan ke soal perkosaannya, jawabannya 'tidak tahu," papar Hando.
Adapun, penyidik mengajukan 12 pertanyaan selama 4 jam pemeriksaan, Rabu (10/7) kemarin.
Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan, sewaktu penyidik mengarahkan pertanyaan ke hal-hal yang terjadi sebelum atau selama perkosaan terjadi, bukan berarti menekan korban.
"Semua adalah upaya dalam mencari fakta dan ilmiah," ujar Rikwanto.
(mei/ndr)