"Jadi tidak ada kaitannya dengan masalah tol. Itu hanya persoalan sengketa lahan. Sekarang saya sudah koordinasi dengan Polres Karawang dan Polres Bekasi Kabupaten untuk menyiapkan negosiator dan mengurai arus lalu lintas agar tidak macet panjang," kata Suhardi kepada wartawan di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Kamis (11/7/2013).
Suhardi tidak menjelaskan pihak yang bersengketa. Jenderal polisi bintang dua tersebut tidak akan melakukan upaya paksa pembubaran pendemo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suhardi menyesalkan aksi penutupan jalan Tol Cikampek atau di KM 44 yang masuk wilayah Karawang, Jawa Barat. Akibat aksi penutupan jalan itu menimbulkan kemacetan panjang hingga ekornya ke Jakarta. "Tidak boleh seperti itu. Ini 'kan negara hukum. Perjuangkan aspirasi itu dengan benar. Jangan mengganggu ketertiban umum," tutur mantan Kadiv Humas Mabes Polri ini.
Sekitar pukul 10.15 WIB, jenderal polisi bintang dua itu turun ke lantai satu dan bergegas ke halaman Mapolda Jabar menuju mobil untuk tancap gas ke lokasi pemblokiran tol. Ia ditemani sopir dan ajudannya.
(bbn/try)