1. Blokir Seng oleh Haji Gubar
(Foto: Taufan Noor Ismailian/detikcom)
|
Diduga penutupan jalan itu dilakukan Pak RW karena dia memiliki lahan lain untuk dijadikan akses ke sekolah di dekat rumah sakit Islam. Namun hingga kini, akses itu tak dibeli oleh pemerintah.
Haji Gubar mengaku sebagai pemilik lahan yang dijadikan akses ke SMPN 289. Ada juga patungan dari bosnya. Karena itu, dia merasa tak bersalah melakukan pemblokiran. Gubar saat ditanya surat-surat kepemilikan tanah itu tak bisa menunjukkan. Dia beralasan surat-suratnya bertumpuk dengan dokumen lain. Padahal warga banyak yang berbicara kalau tanah itu tanah wakaf.
Namun pada Selasa (9/7) kemarin, Haji Gubar mengubah sikap kerasnya soal blokir itu setelah utusan Gubernur DKI Jokowi datang menemuinya di rumahnya yang luas, tak jauh dari sekolah itu.
Β
"Jadi sekarang sekolah sudah bisa digunakan oleh warga Sukapura," ujarnya.
2. 'Kandang Kambing' di Depan Sekolah
(Foto: Grandyos Zafna/detikcom)
|
Punya siapa kambing itu? Warga mengatakan kambing-kambing itu milik Ketua RW 05 Haji Gubar. Namun Gubar membantah dengan menyatakan kambing itu milik warga.
Tampak di belakang gedung SMPN 289 yang megah. Ada pagar bambu yang dipasang oleh orang suruhan Haji Gubar.
3. Empang Mini
(Foto: Arina Yulistara/detikcom)
|
4. Bangunan 4 Lantai
(Foto: Grandyos Zafna/detikcom)
|
Gedung ini berbentuk huruf 'L' dibangun tingkat hingga 4 lantai. Setiap lantai kira-kira memiliki ruangan 6-10 ruangan untuk kelas, laboratorium hingga kamar mandi.
5. Koridor yang Kotor
(Foto: Taufan Noor Ismailian-Arina Yulistara/detikcom)
|
Masuk ke dalam, didapati koridor-koridor sekolah yang kotor. Kambing-kambing di luar tembok terkadang masuk juga ke halaman sekolah, makan rumput hingga buang air besar. Tak heran bau kotoran kambing menyengat hidung.
Koridor lantai 1 tampak berdebu. Sedangkan koridor di lantai di atasnya lebih berdebu lagi.
6. Tangga Sekolah dan Kamar Mandi
(Foto: Arina Yulistara/detikcom)
|
Kamar mandi juga ada di setiap lantai. Tampak kamar mandi ber-WC jongkok, dengan lantai keramik kamar mandi krem. Kemudian keramik dindingnya putih dan krem. Pintu kamar mandi dari kayu dengan pegangan besi.

7. Keramik Ruangan Putih Jadi Hitam Berdebu
(Foto: Arina Yulistara/detikcom)
|
Pantauan detikcom di SMPN 289 Jakarta, Jl Tipar Cakung, Selasa (9/7/2013), ruangan di lantai 2 itu seperti berkeramik hitam kalau tak ada jejak angin yang meniupkan debu-debu hingga menampakkan warna keramik asli dari lantai itu: putih.
Di lantai bawah masih mendingan. Lantai keramik ini masih menampakkan warnanya. Seperti di ruangan yang tampaknya digunakan sebagai laboratorium ini. Namun debu tampak bertumpuk tebal di salah satu sudut.
8. Kursi-kursi Sekolah Mangkrak
(Foto: Taufan Noor Ismailian-Arina Yulistara/detikcom)
|
Papan kursi dari kayu dan kaki-kakinya terlihat ditumpuk, beberapa bergelimpangan dan tak luput ditutupi debu.
Halaman 2 dari 9