Kasus Blokir SMPN 289, Ahok: Tidak Ada Premanisme di DKI

Hari ke-269 Jokowi

Kasus Blokir SMPN 289, Ahok: Tidak Ada Premanisme di DKI

- detikNews
Rabu, 10 Jul 2013 09:33 WIB
Jakarta - Akses jalan ke SMP 289 memang sudah dibuka, namun para centeng berbadan kekar yang bekerja pada Haji Gubar tetap berada disekitarnya. Amankah lingkungan tersebut bagi para siswa dan staf sekolah?

Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjamin tidak adanya gangguan akibat ulah para centeng peliharaan Haji Gubar.

"Tidak ada premanisme di DKI," tegas Ahok di Balaikota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (10/7/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun untuk perlindungan pada warga, menurutnya itu sepenuhnya ada pada pihak kepolisian sebagai pemegang otoritas tertinggi untuk keamanan masyarakat.

"Jaminan dari polisi, Kapolda," lanjut Ahok.

Haji Gubar memang dikenal warga sebagai tokoh yang disegani di RW 05, Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara. Gubar memiliki anak buah yang dipakainya untuk menjaga jalan masuk ke SMP 289 yang diblokir.

Gubar sendiri pasca ditemui oleh utusan Gubernur DKI, Joko Widodo memutuskan membuka seng yang digunakannya untuk menyegel akses tersebut. Ia berdalih tanah yang akan digunakan sebagai jalan masuk tersebut adalah miliknya pribadi.

"Semua tanah dari dalam sampai jalan punya saya," terangnya pada wartawan, Selasa (9/7) kemarin.


(ndr/trq)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads