Pantauan detikcom di SMPN 289 Jakarta, Jl Tipar Cakung, Selasa (9/7/2013), ruangan di lantai 2 itu seperti berkeramik hitam kalau tak ada jejak angin yang meniupkan debu-debu hingga menampakkan warna keramik asli dari lantai itu: putih.
Debu itu juga berserakan di selasar sekolah lantai 2 dan 3. Tampak sekolah ini tak tersentuh alat-alat kebersihan. Padahal gedung ini baru dibangun pada akhir 2012 lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di lantai bawah masih mendingan. Lantai keramik ini masih menampakkan warnanya. Seperti di ruangan yang tampaknya digunakan sebagai laboratorium ini. Namun debu tampak bertumpuk tebal di salah satu sudut.

Sekolah ini masih terbengkalai karena tak ada akses jalan masuk. Gubernur Jokowi telah menemukan solusi. Dia akan membangun akses jalan baru yang akan rampung dua hari lagi.
Sementara, Haji Gubar menyangkal meminta uang miliaran rupiah sebagai syarat untuk membuka blokade akses jalan tersebut. Dia menegaskan, penutupan akses ke SMPN 289 itu dilakukan karena jalan menuju ke sekolah itu merupakan lahan miliknya.
(nwk/nrl)