Dirut KAI : Kereta Sering Terlambat karena Pintu Diganjal

Jakarta - Sejak penerapan e-ticketing, perjalanan Kereta Rel Listrik (KRL) banyak mengalami keterlambatan. Sebab waktu berhenti di stasiun lebih lama. Namun menurut Dirut KAI, Ignasius Jonan, keterlambatan tersebut bukan karena penerapan e-ticketing.

"Penerapan ini tidak membuat terlambat. Satu-satunya yang menghambat adalah pintu yang diganjal," ujar Jonan di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (7/6/2013).

Jonan juga telah menghimbau petugasnya agar menangkap pelaku pengganjal pintu. Bahkan beberapa di antaranya ada yang sudah di proses secara hukum.

"Saat ini sudah ada yang tertangkap tangan mengganjal pintu. Sudah kita proses secara hukum," ujar Dirut KRL Commuter Jabodetabek, Tri Handoyo yang ada di tempat yang sama.

Terkait Commuter line, Jonan mengatakan, saat ini banyak penumpang kereta ekonomi yang beralih ke KRL karena biayanya lebih murah. Kebiasaan penumpang di kereta ekonomi dengan pintu terbuka tersebut yang menyebabkan keterlambatan kereta.

"Kalau sampai 20 menit nggak ditutup, ya 20 menit nggak jalan. Akhirnya di stasiun berikutnya antri bisa 1 jam," terang Jonan.

(kff/fjr)