Presiden SBY: Indonesia Berharap Transisi Politik di Mesir Damai

Presiden SBY: Indonesia Berharap Transisi Politik di Mesir Damai

- detikNews
Kamis, 04 Jul 2013 09:19 WIB
Jakarta - Presiden SBY menyampaikan secara resmi sikap pemerintah Indonesia terkait situasi dan kondisi di Mesir. SBY berharap proses politik yang terjadi di Mesir bisa berlangsung damai.

"Peristiwa ini kejutkan dunia, termasuk Indonesia. Kita berharap transisi demokrasi di Mesir bisa berlangsung baik dan damai," kata SBY lewat akun twitter resminya @SBYudhoyono, Kamis (4/7/2013).

Masih dalam akun twitternya, SBY menuliskan, dia mendapat laporan situasi di Mesir sekitar pukul 02.15 WIB. Dubes RI di Kairo Nurfaizi melaporkan peristiwa yang dramatis penggulingan Presiden Morsi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kepada Dubes Nurfaizi saya instruksikan, jika situasi Polsoskam memburuk, jaga keamanan KBRI dan seluruh WNI, termasuk para mahasiswa kita," tulis SBY.

SBY juga mengimbau kepada seluruh WNI, untuk menghindari tempat-tempat berbahaya dan jangan melibatkan diri dalam urusan domestik Mesir.

Soal Mesir ini, SBY juga pernah berbagi pendapat dengan Presiden AS Obama dan Menlu AS saat itu Hillary Clinton. SBY, pada 2011 di Bali, pernah diminta pandangan oleh Obama dan Hillary tentang prospek demokratisasi di Mesir.

"Saya katakan pada Obama dan Hillary, peran militer sangat menentukan dalam transisi demokrasi. Hal ini juga berlaku di Mesir. Kepada Obama juga saya katakan, dulu militer Indonesia dukung penuh demokratisasi, seraya lakukan reformasi internal," tulis SBY.

"Bangsa yang baru alami perubahan politik yang dramatis, mesti jalankan rekonsiliasi. Tak bijak lakukan pembersihan habis-habisan," tutup SBY.

(ndr/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads