"Karena profesi saya dosen dan konsultan rasanya harta saya ya tidak banyak," ujar Bima Arya di gedung KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (3/7/2013).
Bima yang mengenakan baju putih lengan pendek ini enggan menyebutkan angka pasti yang tertera di LHKPN. Dia berdalih tidak mau mendahului KPK dan KPU.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rasanya tidak sampai angka itu lah," tambah Bima sambil tersenyum.
Bima Arya maju sebagai calon Walikota Bogor didampingi oleh Usmar Hariman dengan dukungan dari Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Gerindra, Partai Bulan Bintang, dan PKB. Pasangan ini merupakan satu dari lima pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Bogor yang bertarung dalam Pilwakot Bogor untuk priode 2013-2018.
4 pasangan lainnya adalah duet incumbent Achmad Ru'yat dan Aim Halim Hermana, Dody Rosadi-Untung Maryono yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjungan (PDIP). Sementara dua pasangan yang mendafatar melalui jalur independen yakni, Syaiful Anwar-Muhtadin dan Firman-Garton.
(fjp/fjp)