Aksi dilakukan sejak pukul 09.30 dengan berjalan kaki dari gedung RRI di Jl Ahmad Yani Semarang menuju depan gedung Gubernur Jawa Tengah di Jl Pahlawan. Mereka membawa spanduk dan menutup jalan menuju arah simpang lima.
Koordinator Gerbang Jateng Prabowo mengatakan meski UMK sudah naik menjadi Rp 1,209 juta, namun ternyata diikuti kenaikan harga BBM sehingga membuat harga lainnya ikut terdongkrak naik. Sehingga untuk memenuhi kebutuhan per bulan harus mengeluarkan setidaknya Rp 1,9 juta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Buruh menuntut gubernur melakukan revisi terkait UMK di Jateng agar buruh bisa memenuhi kebutuhannya. Dari hasil survei yang dilakukan Gerbang dengan anggota DPRD Kota Semarang tanggal 14 Juni 2013, upah untuk memenuhi kebutuhan bulanan mencapai Rp 1,907 juta.
Setelah berorasi, perwakilan buruh beraudiensi dengan DPRD Jateng. Sedangkan ratusan buruh masih berunjuk rasa dan menyalakan lagu dangdut keras-keras. Jalur menuju pusat kota, Simpang Lima, ditutup namun tidak mengganggu arus lalu lintas karena jalur lainnya digunakan untuk dua arah.
(alg/try)