Gangguan sistem reservasi tiket online Garuda ini dikeluhkan pembaca detikcom melalui email kepada redaksi, Rahmat Abdurrahman. Rahmat membeli tiket Garuda secara online dan melakukan pembayaran via BCA pada 1 Juli 2013 kemarin senilai Rp 1.017.458
Rahmat mendapatkan kode booking tiket rute Pekanbaru-Jakarta dan langsung mentransfer pembayaran melalui rekening BCA miliknya. Status pembelian tiket pada hari itu juga terkonfirmasi. Namun pada hari Selasa (2/7/2013) ini status konfirmasi tiket itu menghilang sehingga Rahmat tak bisa mencetak tiket itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rahmat mendapatkan informasi bahwa pada 29-30 Juni 2013, Garuda mengadakan migrasi sistem reservasi tiket untuk menyamakan dengan kelompok penerbangan bersama Skyteam.
"Tapi ternyata sampai 1 Juli 2013 kemarin masih terjadi masalah dengan sistem Garuda tersebut," jelas Rahmat.
Sementara Senior Manager Public Relation Garuda, Ikhsan Rosan membenarkan ada migrasi sistem reservasi tiket, termasuk dalam proses Skyteam. Migrasi terjadi dari tanggal 29 Juni malam hingga 30 Juni pukul 11.00 WIB.
"Sekarang ini sedang proses stabilisasi," jelas Ikhsan.
Mengenai keluhan penumpang, Ikhsan menjelaskan sudah menambah petugas Call Center agar bisa menerima keluhan penumpang sehubungan dengan sistem reservasi tiket online. Bila tak bisa juga, Ikhsan mempersilakan penumpang datang ke kantor Garuda terdekat dengan menunjukkan bukti transfer dan kode booking tiket untuk mencetak tiket.
"Kita mohon maaaf layanan Garuda sedikit lambat. Dalam kaitan migrasi ini, kami ingin memenuhi harapan penumpang. Penumpang meningkat juga harus ada peningkatan layanan. Penumpang makin banyak perlu perkembangan sistem," tutur dia.
(nwk/asy)