Ini Penampakan Kartu Commet Multitrip KRL Seharga Rp 50 Ribu

Ini Penampakan Kartu Commet Multitrip KRL Seharga Rp 50 Ribu

- detikNews
Senin, 01 Jul 2013 12:48 WIB
Foto Commet Multitrip (Endro/detikcom)
Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) menerapkan tiket elektronik Commuter Line KRL Jabodetabek dan tarif progresif. PT KAI juga menjual kartu perdana multitrip bernama Commet seharga Rp 50.000.

Kartu ini mirip dengan kartu ATM. Penumpang yang ingin naik kereta bisa langsung menggunakan kartu ini untuk membayar tanpa mengantre di loket tiket terlebih dahulu.

"Jadi penumpang tinggal menempelkan kartu ini ke mesin," kata salah satu SPG penjual tiket perdana Multitrip, Mega, saat acara penerapan tiket elektronik dan tarif progresif di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, kepada detikcom, Senin (1/7/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan kartu ini sistem akan memotong saldo dengan sendirinya bila penumpang menempelkan kartu di gerbang masuk dan gerbang keluar. Layar kecil di gerbang elektronik akan menampilkan saldo yang tersedia. Perhitungannya sesuai dengan tarif baru KRL per 1 Juli 2013, yakni Rp 3 ribu per 5 stasiun dan Rp 1.000 per 3 stasiun berikutnya.

Penumpang yang belum memiliki tiket Multritrip ini bisa membeli langsung di stasiun. Harga perdana kartu Rp 50 ribu dengan rincian Rp 20 ribu untuk kartu dan Rp 30 ribu saldo.

"Saldo minimal harus Rp 7 ribu, angka itu adalah tarif perjalanan termahal. Kartu bisa dipakai berkali-kali, kalau habis bisa diisi ulang. Keuntungannya kartu enggak ada masa kedaluwarsa," ucap Mega.

Kartu tiket elektronik multitrip ini sedikit berbeda dengan kartu singletrip. Kartu Multitrip ini seperti sim card telepon seluler, bisa diisi ulang dengan nominal Rp 10 ribu, Rp 20 ribu, Rp 50 ribu, Rp 100 ribu dengan batas maksimal isi ulang Rp 1 juta. Untuk sementara, isi ulang hanya bisa dilakukan di loket-loket stasiun Jabodetabek.

Yuri yang biasa melakukan perjalanan dari Stasiun Manggarai ke Stasiun UI ini memilih membeli kartu perdana multitrip karena lebih mudah dan menghemat waktu.

"Kan baru bisa beli tanggal 1 Juli makanya saya langsung beli biar enggak ngantre. Semoga dengan kartu ini bisa lebih efisien, pelayanan bisa ditingkatkan," ucap pelanggan Commuter Line ini.

(slm/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads