"Di bidang hukum, kita senang karena sudah ditandatangani perjanjian ekstradisi yang ternyata tidak terlau lama bisa dirampungkan oleh Vietnam dan Indonesia, termasuk mutual legal assistance," ujar SBY dalam jumpa pers bersama di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (27/6/2013).
SBY mengatakan dua negara sepakat bekerjasama di bidang ekstradisi dengan tulus. Dua negara juga menyadari bahwa setiap hukum harus ditegakkan seadil-adilnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Indonesia-Vietnam juga sepakat untuk menggalang kerajsama di ASEAN. Vietnam juga akan memberikan kontribusinya pada APEC mendatang yang akan diselenggarakan di Bali.
"Kami juga membahas situasi di laut timur, atau laut cina selatan dengan tujuan agar segala sesuatu yang terjadi di kawasan itu bisa diselesaikan secara damai, sesuai dengan hukum-hukum internasional,
dan semangatnya adalah peacefull resolution. Kita juga ingin apa yang telah disepakati antara ASEAN dan Tiongkok itu bisa dilanjutkan untuk bergerak dari declaration of conduct menuju code of conduct yang tentu akan baik bagi semua negara yang memiliki kaitan dengan isu laut Cina Selatan," paparnya.
"Kami juga sepakat untuk saling mendukung dalam pencalonan di berbagai posisi di PBB antara lain yang telah kami sepakati, saling dukung keanggotaan di dewan keamanan PBB," tutupnya.
(mpr/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini