Mengenai hal tersebut, Kementerian Sosial malah meminta untuk tidak berburuk sangka karena belum tentu yang dipakai adalah emas asli dan motor milik warga penerima.
"Kita jangan suudzon dulu lah. Jangan berpikiran jelek. Yang pakai motor belum tentu motor dia. Yang pakai emas, Emang kamu tahu itu emas beneran?" ujar Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial dari Kementerian Sosial, Andi Zainal Abidin Dulung di Kementerian Sosial, Jalan Matraman, Jakarta Pusat, Kamis (27/6/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Menteri Sosial Salim Segaf Al Djufri menyebut ada beberapa masyarakat yang mengembalikan kartu KPS yang mereka terima karena merasa mampu.
"Yang kita inginkan munculnya kesadaran masyarakat. Apabila ia mampu, berikan ke kepala desa dan nanti diberikan kepada yang berhak," kata Salim.
Dari datang datang diterimanya, dari 10 juta kartu yang dibagikan, ada sekitar 5.645 kartu yang dikembalikan oleh masyarakat.
(fiq/mad)