"Uangnya masih disimpan penyidik. Untuk penyelidikan," jelas Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Ronny F Sompie saat dikonfirmasi detikcom, Kamis (27/6/2013).
Memang cukup mengherankan, saat dinas ES membawa uang tunai Rp 200 juta. Saat diamankan pada Jumat (21/6) di Gedung Utama Polri, ES mengaku hendak bertemu rekannya. Uang itu sebagai simpanan untuk jaga-jaga. ES bertugas sebagai Wadir Sabhara Polda Jateng sedang JAP di bagian SDM Polri. Keduanya pernah menjabat sebagai Kapolres dan Wakapolres Karanganyar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat diinterogasi, ES menepis semua tudingan soal suap dan indikasi pidana, termasuk siapa yang akan dia temui untuk uang Rp 200 juta itu.
"Kita cek HP-nya tidak ada data signifikan. Tidak ada penyerahan uang," tutupnya.
(gah/ndr)