"Proyek ini berlangsung selama 3 tahun. Nantinya hasil perluasan ini termasuk kawasan tawaf akan bisa menampung sebanyak 105 ribu haji per jam," kata duta besar Arab Saudi, Mustafa bin Ibrahim al Mubarak di rumah kedutaan, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (27/6/2013).
Pengurangan kuota itu dimaksudkan sebagai langkah preventif untuk mengantisipasi macet pada musim haji. Mustafa menjelaskan pemerintahannya juga membatasi kuota haji dalam negeri hingga 50 persen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum pengerjaan mega proyek ini, biasanya kawasan itu bisa menampung sekitar 48 ribu jamaah haji per jam. "Sementara dengan adanya proyek ini 22 ribu per jam," kata Mustafa.
(fiq/try)