"Mereka bisa dapat Rp 100 ribu per hari, bahkan juga bisa lebih. Ini tergantung bagaimana mereka bisa memancing rasa iba pengguna jalan," kata Kepala Seksi Pelayanan Rehabilitasi Sosial Sudin Sosial Jakarta Selatan Miftahul Huda kepada detikcom, Kamis (27/6/2013).
Miftahul mengatakan, Sudin Sosial Jaksel akan menempatkan petugas di beberapa lokasi yang biasa dijadikan tempat mangkal para pengemis. Lokasi-lokasi ini antara lain adalah Fatwamati, Ragunan, Mampang, Pancoran, Patung Pemuda, Blok M dan perempatan Mabes Polri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Miftahul mengatakan, petugas juga akan menyebar spanduk di jalan-jalan untuk mengingatkan pengguna jalan agar tidak memberi kepada pengemis di jalanan. "Spanduknya akan segera kita sebar," katanya.
Miftahul menyatakan, para pengemis yang tertangkap di jalanan biasanya akan dimasukan ke panti untuk diberi pelatihan. Namun tidak mudah mengubah pola pikir para pengemis yang ada di jalanan.
"Mereka keenakan mengemis tinggal menegadahkan tangan dapat uang, kalau kerja belum tentu dapat penghasilan segitu," katanya.
Meski demikian, ada juga para pengemis yang mau mengubah profesinya. Setelah dibina mereka mau ditempatkan di daerah seperti Kalimantan dan Sumatera untuk bekerja di perkebunan. "Ya ada juga yang mau berubah dan tidak mengemis lagi," katanya.
(nal/nwk)