64 Titik Panas Ditemukan di Kalteng, BKSDA Cek Hutan dan Lahan Gambut

64 Titik Panas Ditemukan di Kalteng, BKSDA Cek Hutan dan Lahan Gambut

- detikNews
Rabu, 26 Jun 2013 19:45 WIB
Samarinda - Puluhan titik panas (hotspot) ditemukan di wilayah provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). Titik panas itu terindikasi sebagai kebakaran lahan gambut di kabupaten dan kota di Kalteng.

Hingga Rabu (26/6/2013), hasil pantauan satelit NOAA yang diolah oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Kalteng, terdapat 64 titik hotspot yang tersebar hampir di seluruh wilayah Kalteng.

"Munculnya titik hotspot sejak 1 Juni 2013 lalu. Mulai meningkat sejak 19 Juni dengan titik hotspot terkini 64 titik hampir merata di Kalteng. Terutama di Kapuas dan Katingan, masing-masing ada 11 titik," kata Penyaji Data BKSDA Kalteng, Andreas Dody, kepada detikcom melalui telepon, Rabu (26/6/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Puluhan titik hotspot itu, menurut Dody, belum dipastikan sebagai kebakaran lahan melainkan indikasi adanya perbedaan suhu yang cukup tinggi di lapangan.

"Juga sebagai indikasi adanya lahan gambut yang terbakar di wilayah Kabupaten Kapuas dan Kabupaten Katingan. Kami BKSDA terus memantau, rekan-rekan sedang bergerak di lapangan," ujar Dody.

Dijelaskan Dody, tim di lapangan bergerak di 4 wilayah Daerah Operasional (Daops) seperti di Daops I Palangkaraya, Daops II Kapuas, Daops III Pangkalan Bun dan Daops IV Muara Teweh.

"Seperti di Katingan Palangkaraya, dari tim di lapangan terlihat aktivitas pembakaran lahan kecil. Berdasarkan pantauan, aktivitas pembakaran lahan itu masih bisa dikendalikan namun tidak mengurangi kewaspadaan kita," tambah Dody.

"Terlebih lagi koordinasi kita dengan BMKG bahwa akhir bulan ini, di Kalteng masuk musim kemarau. Jadi, titik hotspot dari pantauan harian diprediksi terus bertambah seiring tingkat kelembaban rendah dan suhu udara yang tinggi," jelasnya.

"Kita akan pantau terus apakah situasi ini memburuk atau membaik. Direncanakan pada tanggal 8 Juli 2013 nanti akan digelar apel siaga kebakaran lahan dipimpin langsung Pak Gubernur Kalteng (Agustin Teras Narang)," tutupnya.

Sementara warga Palangkaraya, Helianus Noran menyebutkan, selain saat ini cuaca cukup terik berlangsung di Palangkaraya, belum terlihat kabut asap di ibu kota provinsi Kalteng itu.

"Saya sering pulang pergi Palangkaraya ke Sampit. Di sepanjang jalan, sudah terlihat kabut asap pada siang hingga sore hari. Mudah-mudahan tidak terus bertambah parah," ujar Helianus.

(try/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads