Jakarta - Belum juga seminggu menjabat Menko Kesra, Alwi Shihab sudah diminta mundur dari posisinya sebagai Ketua Umum PKB. Alasannya, hal itu sesuai rapat Dewan Syuro dan Dewan Tanfidz PKB beberapa waktu lalu.Desakan agar Alwi mundur dari Ketua Umum PKB itu disampaikan Ketua Fraksi Kebangkitan Bangsa (FKB) DPR Ali Masykur Musa, kepada wartawan di Gedung DPR, Jl. Gatot Soebroto, Jakarta, Kamis (21/10/2004)."Berdasarkan kesepakatan rapat gabungan Dewan Syuro dan Dewan Tanfidz dulu, siapa saja dari pengurus PKB yang menjabat di kabinet diminta menanggalkan jabatannya di pengurusan partai," kata Ali Masykur.Ali Maskur menjelaskan, keputusan tersebut didasarkan pada dua hal. Pertama PKB sebagai institusi yang netral saat pilpres berlangsung tidak pada tempatnya meminta jabatan apapun di kabinet. Alasan kedua, PKB secara intitusional tidak pernah mengusulkan nama tertentu untuk duduk dalam kabinet SBY."Kita tidak pernah mengadakan rapat untuk mengirim atau meminta nama tertentu dari partai untuk menjadi calon menteri di kabinet. Jadi bila ada orang PKB yang masuk di kabinet, itu adalah inisiatif sendiri. Dan bila dia adalah pengurus partai sebaiknya menanggalkan jabatannya," tutur Ali Masykur.Meski demikian, Ali Masykur tidak dapat memastikan kapan persoalan ini akan dibahas lebih lanjut oleh PKB. "Saya tidak tahu," ujarnya singkat.
(djo/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini