Jakarta - Meskipun 100 hari pertama akan memfokuskan masalah dalam negeri, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memutuskan hadir dalam pertemuan di Chili dan Laos, termasuk kunjungan bilateral ke Australia.Hal ini disampaikan Menteri Luar Negeri Hassan Wirajuda usai mendampingi pertemuan SBY dengan Perdana Menteri timor Leste Alkatiri di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (21/10/2004)."Dalam dua kesempatan beliau menggarisbawahi seratus hari pertama terfokus pada masalah dalam negeri. Tetapi, pada APEC Summit 20 hingga 21 November di Chili dan ASEAN Summit di Laos 27 sampai 28 November beliau sudah memutuskan untuk hadir," ungkapnya.Selain itu, kata Hassan, SBY memprioritaskan kunjungan ke Australia. "Saya belum diskusi rencana setelah 100 hari. Prioritas kunjungan bilateral, kami berikan karena memang sejak kabinet Rotong Royong sudah direkomendasikan dan kita lihat Australia adalah negara tetangga. PM Howard juga sudah berulang kali berkunjung ke sini maka perlu kita berikan prioritas," papar Hassan.Dikatakan dia, pertemuan SBY dengan PM Alkatiri membahas perundingan batas laut. "Kita juga sudah mulai ancang-ancang untuk memulai perundingan batas laut. Dia (Alkatiri) menyebut, antara lain masalah perbatasan yang memang 90 persen perundingan perbatasan telah dihasilkan. Sisanya 10 persen akan diselesaikan dalam waktu dekat," demikian Hassan Wirajuda.
(aan/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini