Hal itu disampaikan Moeldoko saat ditemui dalam kegiatan Rapat Pembinaan Teknis Kecabangan (Rabinniscab) TNI AD di Markas Pusdikkav Pussenkav, Jalan GA Manulang Padalarang, Selasa (25/6/2013).
Moeldoko mengaku, pagi ini baru melakukan apel besar bersama Presiden RI untuk mengecek kesiapan anggota. "Kami kirimkan 1 batalyon. Sampai saat ini berarti anggota TNI AD yang ada di sana ada 1.800. Belum lagi dengan anggota Marinir, Kopaskas, kepolisian dan juga dari BNPB," ujar Moeldoko.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Siklus angin yang bergerak juga masih mengarah ke Malaysia dan Singapura untuk 4 hari ke depan," katanya.
Karena yang dihadapi adalah masalah alam, Moeldoko mengaku kesulitan untuk mengatasi masalah tersebut. Namun menurutnya, keberadaan anggota di daerah tersebut dapat mencegah keadaan lebih buruk lagi.
"Kita akan mencegah masyarakat untuk tidak menambah buruk keadaan. Saya kira, ini akan jadi pelajaran kita untuk tidak lagi melakukan pembakaran," tutur Moeldoko.
(tya/try)