Agar Terhindar dari Kejahatan Pembobolan ATM, Ini Tips dari Polisi

Jakarta - Kasus pembobolan ATM berulang kali terjadi. Para korban umumnya tak sadar memberi tahu nomor PIN ATM. Salah satu modus pelaku adalah dengan mengakali mesin ATM. Kala kartu korban tertelan, pelaku yang berada di anjungan ATM pura-pura membantu dengan mengontak call center palsu.

"Jangan sembarangan memberi nomor PIN," jelas Direktur Tindak Pidana Khusus Mabes Polri Brigjen Pol Arief Sulistyanto saat dikonfirmasi detikcom, Selasa (25/6/2013).

Arief menjelaskan, sebaiknya masyarakat memilih lokasi ATM yang aman, yang ada petugas yang menjaga. Kasus terakhir yang dibekuk Mabes Polri, komplotan Aris Cs menunggui ATM yang sepi tak ada penjaga. Dia mengganjal kartu ATM dengan korek api, sehingga seolah kartu ATM korban tertelan. Lalu pelaku pura-pura membantu mengontak call center padahal itu rekan pelaku.

"Semua sebaiknya sebelum melakukan aktivitas transaksi melihat keamanan lokasi ATM. Pihak bank juga harus menjamin keamanan customer," saran Arif.

Selain itu juga, jangan mudah percaya dengan orang asing yang tahu-tahu memberi pertolongan di ATM, apalagi sampai memberi bantuan mengontak call center.

"Jangan percaya dengan orang asing, usahakan hapal nomor call center," imbaunya.

Bila terjadi kasus pembobolan, harus dilaporkan agar pelaku bisa segera dilacak. "Korban harus secepatnya melaporkan," tutupnya.

(ndr/nrl)