2 Obat Macet Mendesak untuk Jakarta: Angkutan Umum dan Parkir!

2 Obat Macet Mendesak untuk Jakarta: Angkutan Umum dan Parkir!

- detikNews
Senin, 24 Jun 2013 12:35 WIB
Jakarta - Kemacetan di Jakarta sudah mencapai taraf yang bikin geleng-geleng. Saat jam kerja, nyaris di setiap titik kota menemukan kemacetan. Persoalan kemacetan mendesak untuk diselesaikan. Obatnya ada pada perbaikan angkutan umum dan tarif parkir.

"Perbaikan TransJ serta Kopaja dan Metromini," kata terang Direktur Institute fo Transportation and Development Policy (ITDP) Yoga Adiwinarto saat dikonfirmasi, Senin (24/9/2013).

Perbaikan angkutan umum mendesak dilakukan. Bila angkutan umum nyaman, tentu pengguna mobil pribadi akan beralih. Saat ini saja, kondisi TransJ sudah merisaukan, selain bus yang perlu perbaikan juga perlu ada penambahan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pemprov DKI harus totalitas untuk perbaikan fokus pada TransJ, kemudian ke Mteromini dan Kopaja. Setelah itu halte yang ada diekspansi besar-besaran juga jalur khususnya juga," terang Yoga yang biasa menggunakan angkutan umum. ITDP merupakan organisasi non profit yang tersebar di kota-kota di dunia.

Setelah angkutan umum teratasi, persoalan selanjutnya parkir. Perlu ada tarif parkir yang lebih kompetitif kepada para pengguna mobil pribadi.

"Tarif on street maupun off street harus sama, misal sejam Rp 6-8 ribu," imbuhnya.

Soal parkir ini memang mesti keras. Yoga memberi contoh di Budapest, Hungaria saja di sana di daerah yang parkir laris, tarifnya lebih tinggi dari daerah lainnya. Pemerintah Kota Hungaria, tak mau di wilayahnya hanya penuh parkir mobil. Kebijakan itu cukup efektif.

"Jadi soal angkutan umum dan kemudian parkir, ini harus dibenahi," tutupnya.

(ndr/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads